Sangeh Monkey Forest atau Obyek Wisata Bukit Sari Sangeh adalah tempat perlindungan monyet ekor panjang abu-abu (Macaca fascicularis) di desa dengan nama yang sama. Hutan monyet ini memiliki enam hektar lahan hutan yang subur dengan pohon pala raksasa yang tumbuh setinggi 40 meter. Tempat ini dianggap suci, di mana kera-kera mendiami hutan dan Pura Bukit Sari yang dibangun pada abad ke-17, sebuah pura yang terletak jauh di dalam pepohonan. Di antara sekian banyak hutan monyet yang tersebar di seluruh pulau, Sangeh bisa dibilang paling terkenal di kalangan penduduk setempat karena merupakan yang pertama kali dibuka sebagai objek wisata, sehingga nama desa ini sangat erat kaitannya dengan primata yang suka bermain ini.
Penelitian ilmiah dalam beberapa tahun terakhir telah mengidentifikasi berbagai penghuni alami Hutan Monyet Sangeh, yang terdiri dari 22 spesies burung yang berbeda, lima spesies mamalia, tiga spesies reptil, dua jenis amfibi, dan lima artropoda yang berbeda. Pohon-pohon lain yang ditemukan di hutan termasuk mahoni, jambu dan sawo.
Jam buka:
7.30 pagi – 6 sore
Biaya Masuk / orang:
RP. 5.000
Catatan:
Wanita yang sedang menstruasi dilarang masuk ke dalam hutan.
Tinggalkan Balasan