Tempat WisataUtama
Mengunjungi desa Jatiluwih adalah prioritas utama tempat yang harus dikunjungi oleh sebagian besar wisatawan yang suka melihat pemandangan sawah di Bali. Desa Jatiluwih merupakan tempat terbaik untuk melihat pemandangan sawah yang berbentuk terasering, tersusun rapi dan membentang dari gunung hingga ke bibir pantai. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang mengatakan bahwa terasering terindah di Bali adalah terasering Jatiluwih di Kabupaten Tabanan.
Karena lokasi persawahan Jatiluwih berada di bawah gunung, maka ketika Anda berlibur ke persawahan Jatiluwih, Anda akan dapat melihat pemandangan gunung. Nama gunung tersebut adalah Gunung Batukaru. Karena lokasi area persawahan Jatiluwih yang berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, udara di sekitar persawahan terasa dingin. Namun, kesejukan udaranya tidak seperti di Danau Beratan Bedugul, namun tidak sepanas udara di Pantai Pandawa Bali.
Jadi jika Anda bertanya, apa yang menjadi daya tarik utama dari persawahan Jatiluwih? Jawabannya adalah:
- Hamparan sawah yang sangat luas.
- Bentuk sawahnya seperti terasering, karena lokasi sawah yang berada di atas bukit.
- Tata letak sawah sangat sempurna.
- Udara segar di sekitar sawah.
- Dapat melihat pemandangan gunung dan pemandangan pantai dari sawah.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Jatiluwih:
Direkomendasikan untuk mengunjungi persawahan di Jatiluwih pada pagi hari sekitar jam 8 pagi – 11 pagi atau dari jam 3 sore – 5 sore. Pada periode ini, ada kesempatan besar bagi Anda untuk melihat aktivitas petani di ladang.
Biasanya sebagian besar orang akan mengunjungi persawahan Jatiluwih, setelah mengunjungi Kebun Raya Bedugul dan Pura Ulun Danu di Danau Beratan Bedugul.
Jam buka: 8 pagi – 9 malam
Biaya masuk per orang: Rp. 30.000
Tinggalkan Balasan